Pembinaan Desa Cantik di Kampung Korano Jaya, Kolaborasi BPS Bintuni Dan Kampung Untuk Data Berkualitas

Bupati Yohanis Manibuy, SE, MH. Menyerahkan Piagam pencanangan Desa Cantik, Membangun Data yang Tangguh dari Desa kepada Kepala BPS Bintuni Maimun, S. ST, M. Stat. (Foto/Susi)
BINTUNI, SuaraTeluk.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025 di Kampung Kirani Jaya SP 2, Distrik Manimeri. Kabupaten Teluk Bintuni. Senin(5/5/2025).
BPS menetapkan Kampung Korano Jaya sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025 oleh Badan Pusat Statistik dan di resmikan oleh Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy,SE,MH,. Penetapan ini dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.
Kepala BPS Teluk Bintuni, Maimun menjelaskan tujuan dari program Desa Cantik adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat daerah kampung, dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan Statistik. Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data Statistik sehingga program pembangunan di desa tepat sasaran.

Ia mengatakan program Desa Cantik merupakan program pembinaan Statistik sektroral tingkat Desa dengan menggandeng KemenDes, pmebanu daerah tertinggal dN transmigrasi pada tahun 2021, dalam kurun tahun 2021-2024 BPS Teluk Bintuni sudah melakukan pembinaan Desa Cantik di 2 kampung, yakni Kampung Argosigemeray dan Banjar Ausoy. Ujar Maimun
Untuk tahun ini BPS Kabupaten/Kota di wajibkan mengusulkan 1 Desa dalam program Desa cantik, dan BPS Teluk Bintuni mengusulkan Kampung Kirani Jaya sebagai Desa Cantik Tahun 2025 di Kabupaten Teluk Bintuni. Samiun mengatakan pertimbangan Desa Kirani Jaya adalah salah satu kampung yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang do tentukan, serta kamling Kirani Jaya memiliki sumber daya yang cukup lengkap dan selalu di mutakhirkan.
Di tempat yang sama Bupati Yohanis Manibuy, SE,.MH.mengatakan Desa Cantik adalah upaya nyata untuk mendorong peningkatan kapasitas Desa dalam mengelola data Statistik sektoral, agar perencanaan dan pelaksanaan pemu Desa menjadi lebih akurat, tepat sasaran dan transparan.

Bupati mengatakan kepada seluruhnya bahwa data bukan sekedar angka, tetapi cerminan kehidupan masyarakat. Sehingga dengan data yang baik, masyarakat tahu dimana anak-anak putus sekolah, dimana keluarga kekurangan gizi dan bagaimana sebaran kemiskinan terjadi di kampung tersebut.
Melalui program ini, tidak hanya kamoung secara fisik tetapi membangun mentalitas data, membangun budaya berbasis Bukti dan membangun kapasitas kampung untuk mengelola masa depannya sendiri.
“Saya mengajak seluruh kepala kampung, aparat kampung serta masyarakat untuk tidak lagi memandang Statistik sebagai urusan pusat atau Kabupaten semata, namun Statistik milik kita bersama, dan kualitas data kita akan menentukan kualitas hidup masyarakat kita,” Ujar Bupati kepada media ini.
Bupati menyampaikan jadikan momentum penting menuju Teluk Bintuni ya g lebih maju, cerdas dan bardaya saing. Desa Korano Jaya menjadi sebuah daerah yang SERASI dalam kata dan tindakan, ujar Bupati. (Susi)