Puluhan Siswa SD, SMP dan Guru Bintuni Mengikuti Pelatihan Metode Gasing

Plt. Sekda Drs. Frans N Awak saat baca sambutan Bupati sekalii membuka kegiatan Gasing. (Foto/Susi)
BINTUNI, SuaraTeluk.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan pelatihan gampang Asyik dan menyenangkan yang biasa di kenal dengan (GASING).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung dengan metode GASING, Senin (21/7/2025). Metode Gasing dinilai sebagai salah satu solusi yang potensial untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan, metode ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi matematis.

Foto bersama peserta dan narasumber. (Foto/Susi)
Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Henry D Kapungan menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan numerasi siswa di kabupaten Teluk Bintuni melalui penerapan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan)

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Teluk Bintuni, Henry D Kapuanga. (Foto/Susi)
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa metode Gasing yang diperkenalkan oleh Prof. Yohanes Surya, merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk membuat materi matematika menjadi lebih mudah dipahami dan menarik bagi siswa. Dengan metode ini, diharapkan siswa dapat menguasai konsep-konsep dasar matematika dengan lebih baik dan siap bersaing di tingkat internasional. Ujar Kadin Pendidikan Henry D Kapuanga
Sementara Plt. Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans N Awak, menyampaikan Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Adapun salah satu tujuan utama Indonesia emas 2045 adalah mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, sehat terdidik, kreatif berkarakter dan mampu bersaing secara global.
Namun realitas yang terjadi selama ini bahwa mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah, terutama yang berbasis Numeric seperti Matematika seringkali masih di anggap pelajaran yang sulit. “Kita tidak dapat menutup mata dari realitas yang terjadi selama ini di sekolah dengan pelajaran matematika,” Ujar Frans
Sementara Sekretaris panitia, John Belo Boli menyampaikan bahwa kegiatan GASING ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kompetensi numerasi guru dan siswa di kabupaten teluk bintuni, khususnya pada jenjang pendidikan SD dan SMP.
Ia mengatakan ada sebanyak 48 sekolah berpartisipasi akti dalam kegiatan ini, dengan jumlah peserta sebanyak 49 guru dan 97 siswa. Dan John Belo mengatakan seluruh siswa yang mengikuti pelatihan ini berasal dari 7 Suku asli Bintuni, hal ini mencerminkan kekayaan daerah ini.
Kegiatan ini datang dari 17 Distrik yakni, Moskona Timur, Tembuni, Aroba, Moskona Barat, Wamesa, Kuri, Tuhiba, Bintuni, Kamu dan, Weriagar, Aranday, Tomu, Babo, Dataran Beimes, Mayado, Manimeri, Distrik Kaitaro. (Susi)