Bupati Apresiasi Kesbangpol Menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil Dalam Penyelesaian Konflik Sosial

BINTUNI, SuaraTeluk.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Teluk Bintuni melaksanakan penguatan kapasitas masyarakat sipil dalam mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah Teluk Bintuni. Kegiatan berlangsung di aula Kemenag Jl Raya tisay pada Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini menghadiri narasumber dari Kodim 1806/TB, yakni Danramil Meyado Lettu Ctp Salfator.Y.Teniwut, Kapolsek Kota Polres Bintuni, Iptu Yan Yan Aprilia, Kasibid Penanganan Konflik pada Kesbangpol Teluk Bintuni, Keliopas klasjok
Dalam pelaporan Keliopas klasjok selaku kasubid penanganan konflik sosial mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah Kabupaten Teluk Bintunk, dengan Penguatan Kapasitas Masyarakat Sipil untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola konflik
Mencegah terjadinya konflik sosial melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa Manfaat Penguatan Kapasitas Masyarakat Sipil agar mengurangi potensi konflik dan pertikaian dalam masyarakat.
Dalam sambutan Bupati yang di sampaikan staf ahli Rudi Harjo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan penguatan kapasitas masyarakat sipil dalam mencegah terjadinya konflik sosial
Ia katakan kegiatan ini menjadi wadah penting dalam memperkuat kapasitas masyarakat Bintuni agar mampu mencegah terjadinya konflik sosial, ia juga menegaskan, keberagaman suku, agama, dan budaya merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, keberagaman itu berpotensi menimbulkan gesekan sosial. Ujar Harjo
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan yang kondusif dan inovatif untuk memperkuat upaya pencegahan konflik sosial di Kabupaten Teluk Bintuni. Tambahnya
“Ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, manfaatkan kesempatan berdiskusi dan bertukar pengalaman, serta jadikan ajang ini untuk mempererat silaturahmi antar elemen masyarakat,” Ujarnya
Harjo menyinggung maraknya persoalan sosial yang sering muncul di berbagai daerah melalui pemberitaan di media dan media sosial. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar konflik serupa tidak terjadi di Teluk Bintuni.
Selaku Danramil 1806 – 06/ Meyado Kodim 1806/Bintuni Lettu Ctp Salfator.Y.Teniwut, menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas masyarakat sipil dalam mencegah terjadinya konflik sosial yang berperan penting yakni Masyarakat Sipil memiliki peran dalam mencegah terjadinya konflik sosial. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, konflik dapat dicegah dan diatasi dengan lebih efektif.
Ia menjelaskan faktor penyebab konflik sosial dapat berasal dari berbagai hal, termasuk perbedaan pendapat, kepentingan ekonomi, dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab konflik serta strategi Pencegahan Konflik dapat dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Menurutnya nasyarakat sipil dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pihak lainnya untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Penguatan Kapasitas Masyarakat sipil dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat, konflik dapat dicegah dan diatasi dengan lebih efektif. Ujarnya
Dengan tujuan penguatan kapasitas masyarakat sipil adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola konflik dan mencegah terjadinya konflik sosial. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup dengan lebih harmonis dan damai.
Sehingga menurutnya manfaat Penguatan Kapasitas Masyarakat Sipil adalah untuk mengurangi potensi konflik dan pertikaian dalam masyarakat, meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya masyarakat sert mendorong kolaborasi dan kerjasama antar masyarakat dan nembangun kedamaian dan stabilitas sosial.
Sementara Kapolres Teluk Bintuni melalui Kapolsek Kota Bintuni, Iptu Yan Yan Aprilia mengatakan Peran Polri dalam Mencegah Konflik, Polri memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, peran serta masyarakat sipil juga sangat penting dalam mencegah terjadinya konflik sosial.
Faktor Penyebab Konflik Faktor penyebab konflik sosial dapat berasal dari berbagai hal, termasuk perbedaan pendapat, kepentingan ekonomi, dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab konflik.
Adapun strategi Pencegahan Konflik dapat dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Masyarakat sipil dapat bekerja sama dengan Polri dan pihak lainnya untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Ujar Yan
Penguatan kapasitas masyarakat sipil dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat, konflik dapat dicegah dan diatasi dengan lebih efektif. Tujuannya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola konflik dan mencegah terjadinya konflik sosial, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih harmonis dan damai. Ujar Yan lagi. (Susi)